His abundant grace for devi..

i just want to share many things that happened in my life to all of you..

Rabu, 30 Juli 2008

being a 'jomblo'

Artikel ini aku ambil dari salah satu situs.. tujuannya bukan untuk menunjukkan bahwa aku jomblo (apalagi menjual, haha..), namun untuk menunjukkan ke teman2 bahwa memang ada sisi positif lain being a single. Nikmatilah masa2 itu, sampai kita benar2 menemukan 'seseorang yang tepat' yang Tuhan pilihkan buat kita. n bisa sungguh2 mengasihi orang tersebut dengan kasih Bapa.. :)
Oh iya, saranku.. baca buku 'I KISSED DATING GOODBYE' yahh.. buku itu bagus banget untuk membuka mata dan pikiran kita ttg suatu relationship. =) Gbu!


ASIKNYA JADI JOMBLO..

Memang ada hari-hari ketika Anda mempertanyakan "Mengapa menjadi single sangat memuakkan?", saat Anda melihat tempat-tempat yang Anda kunjungi dipenuhi oleh pasangan-pasangan dan juga anak-anak mereka yang lucu, sementara Anda sedang duduk sendiri. Atau saat Anda menerima (lagi) undangan pernikahan teman dan tidak tahu harus datang dengan siapa, serta membayangkan siapa yang kelak akan menjadi pasangan Anda di altar saat giliran Anda tiba.

Tapi untungnya ini bukan keseluruhan ceritanya. Menjadi single juga mempunyai sisi yang lain:

Kebebasan

Anda bisa menginap atau berekreasi bersama teman, bangun di pagi hari dan melahap kue sambil menonton TV tanpa harus merepotkan penampilan Anda yang ‘ala kadarnya'. Anda bisa melakukan apapun juga dengan spontan, bebas dan fleksibel karena apapun yang Anda lakukan tidak akan mempengaruhi pasangan atau anak-anak Anda (jika seandainya Anda telah menikah).

Tentu, suatu hari nanti kita semua akan menyukai malam-malam kencan atau kebersamaan dengan pasangan kita, tapi saat ini adalah kesempatan terbesar kita untuk merasakan kebebasan dan fleksibilitas hidup sebagai seorang single.

Pengalaman Teman-Teman Yang Sudah Menikah

Kalau Anda punya sahabat yang sudah menikah, Anda dapat belajar dari pengalaman-pengalaman mereka. Apa saja masalah-masalah rumah tangga yang mereka alami dan bagaimana cara mereka menanganinya, komunikasi dan hubungan dengan pasangan, konflik yang terjadi dan sebagainya.

Karena dengan mendengarkan mereka, Anda akan ‘menerima' kenyataan bahwa pernikahan tidak hanya dipenuhi dengan coklat dan hal-hal yang romantis. Mungkin sebagai single Anda terkadang mengalami saat-saat yang tidak menyenangkan, tapi cerita mereka akan mengingatkan Anda bahwa kehidupan pernikahan juga terkadang mempunyai saat-saat seperti itu juga.

Teman-Teman Pria

Kalau Anda sudah menikah, mungkin Anda tidak bisa menjalin persahabatan dengan teman-teman pria Anda seperti saat ini. Mereka bisa membantu Anda melakukan pekerjaan berat dan juga berdiskusi dengan Anda. Anda dapat belajar melihat sesuatu dari sudut pandang mereka dan itu akan menambah pengetahuan Anda dan membantu Anda memahami perbedaan cara pandang pria dan wanita dalam menangani berbagai hal. Itu sangat mengasyikkan.

Waktu Untuk Sendiri

Anda mempunyai banyak waktu untuk menikmati kesendirian Anda saat Anda membutuhkannya. Anda bisa melakukan pekerjaan rumah sambil bernyanyi mengiringi lagu di radio, membaca buku selama beberapa jam tanpa gangguan dan lain-lain. Ada saat-saat tenang dalam hidup Anda yang tidak akan Anda tukar dengan apapun, meskipun kadang Anda merasa kesepian. Namun Anda dapat berpaling pada Tuhan setiap Anda merasa sendiri, merasakan kehadiran-Nya dengan lebih intens tanpa ‘gangguan' dari suami dan anak-anak.

Teman-Teman Sesama Single

Ada satu jenis hubungan yang tidak dapat tergantikan dengan hubungan yang lain, yaitu persahabatan dengan teman-teman Anda. Mungkin Anda juga punya ‘geng' sendiri. Kalau Anda renungkan saat-saat bersama mereka, Anda akan sangat bersyukur dan terkagum bagaimana cara Tuhan membawa mereka satu-persatu ke dalam kehidupan Anda, mendampingi kala Anda mengalami kesusahan, tertawa bersama Anda, berpetualang bersama Anda,...

Mungkin suatu hari nanti Anda dan mereka tidak dapat bersama sesering sekarang, saat (dan jika) mereka atau Anda sudah berkeluarga. Tapi sampai saat itu tiba, Anda benar-benar dapat bersyukur untuk teman-teman Anda. Dan melihat bagaimana Tuhan membawa mereka kepada Anda memberi Anda keyakinan bahwa jika seorang pasangan adalah kehendak-Nya untuk Anda, Dia juga akan melakukan hal yang sama dengan pasangan hidup Anda.

Tips Untuk Para Single

• Bertanyalah pada teman-teman Anda yang telah menikah, hal-hal apa yang paling mereka rindukan saat mereka masih single. Apakah itu rekreasi ke luar pulau, kursus fotografi, atau hal-hal yang mungkin tidak sempat lagi mereka lakukan karena sudah berkeluarga. Ambil kesempatan yang ada saat ini agar kelak Anda tidak menyesal.

• Apa yang Anda ingin lakukan dalam hidup ini? Menulis buku? Melanjutkan pendidikan? Jalan-jalan ke luar negeri? Buatlah daftar dari semua keinginan Anda ini, lalu pilih salah satu dan lakukanlah! Jangan menghentikan hidup Anda untuk menunggu seorang pasangan.

• Alkitab mengatakan ada maksud atau tujuan yang spesifik untuk setiap musim kehidupan. Berdoa dan bertanyalah pada Tuhan apa yang Dia ingin Anda pelajari atau lakukan di saat ini. Ketaatan Anda akan semakin mendekatkan Anda pada-Nya dan rencana-Nya atas seluruh bidang kehidupan Anda.

• Karena Anda tidak sedang memfokuskan sebagian besar energi Anda untuk keluarga, Anda punya banyak hal untuk diberikan. Ada kelas-kelas sekolah minggu, keluarga yang baru pindah ke lingkungan Anda dan tetangga yang mungkin merasa sangat terbantu oleh keterlibatan Anda dalam hidup mereka.

• Ada banyak hal yang dapat Anda lihat dan alami di dunia ini, dan sekarang adalah kesempatan terbaik Anda! Raih sebanyak mungkin pengalaman dengan berpetualang selama liburan bersama teman-teman Anda, perkaya hidup Anda dengan memperluas pergaulan dan pengalaman! Anda tidak akan pernah tahu siapa yang mungkin akan Anda temui di tengah perjalanan!

Selasa, 29 Juli 2008

What is the Relationship Between Migraine and Diet?

Although dietary restriction isn’t considered a treatment for migraine, identifying any foods that have triggered symptoms and avoiding those foods may help some people prevent migraine attacks.
According to a report by J Gordon Millichap, MD, published in the journal Pediatric Neurology, the list of foods, beverages, and additives thought to trigger or exacerbate migraine symptoms in some people includes:

- Cheese
- Chocolate
- Citrus fruits
- Hot dogs
- Monosodium glutamate
- Aspartame
- Fatty foods
- Ice cream
- Caffeine withdrawal
- Alcoholic drinks, especially red wine and beer

Monosodium glutamate (MSG) is sometimes added as a flavor enhancer in Chinese restaurants. It is also found in commercial soups, soy sauce, salad dressings, frozen dinners, soup mix, croutons, stuffing, and some chips. It can be disguised on food labels as sodium caseinate, hydrolyzed proteins, or autolyzed yeast.
Published surveys have found that the most commonly reported food triggers are cheese, chocolate, alcohol, bananas, and citrus fruit. In a survey of 429 people with migraine, 16.5% reported migraines triggered by cheese or chocolate, 28.4% reported sensitivity to all alcoholic drinks, 11.8% were sensitive to red but not white wine, and 28% were sensitive to beer.

Another survey of 490 people with migraine published in the journal Cephalgia found that the most common food triggers were chocolate, cheese (18%), citrus (11%) and alcohol (29%).
Dietary triggers may affect migraine by influencing the release of serotonin, causing constriction and dilation of blood vessels, or by directly stimulating areas of the brain such as the trigeminal ganglia, brainstem, and neuronal pathways.

According to Millichap, certain chemicals in foods called amines, such as tyramine, phenylethylamine, and histamine are often the culprits.

Tyramine is found in higher concentrations in foods that have been fermented, such as:

  • Aged or blue cheese
  • Yogurt
  • Smoked, cured or pickled meat or fish
  • Red wine or beer
  • Soy sauce

Foods containing phenylethylamine include:

  • Cheesecake
  • Yellow cheeses
  • Chocolate
  • Citrus fruit
  • Chocolate
  • Cocoa
  • Berry pie filling or canned berries
  • Red wine

Foods containing histamine include:

  • Banana
  • Beef, pork
  • Beer
  • Cheese, especially yellow ripened
  • Chicken liver
  • Egg Plant
  • Fish, shellfish
  • Processed meat, such as salami
  • Sauerkraut
  • Tempeh, tofu, miso, tamari
  • Spinach
  • Strawberry
  • Tomato, tomato sauce, tomato paste
  • Wine
  • Yeast and foods containing yeast
  • Pineapple
  • Citrus fruit
  • Chocolate


However, two well-designed studies found no effect of tyramine on migraine.
Another study of 39 children found that reducing dietary amines had no effect. Both children on a low-amine diet, high fiber diet and children on a high fiber diet had a significant decrease in the number of migraines and there was no significant difference between the groups.

Should I Follow a Migraine Diet?

If you think foods may be worsening your migraine symptoms, consult your doctor as a first step. Diet isn’t a treatment for migraine, but for some people, avoiding certain foods may help prevent attacks. Simultaneously eliminating all possible trigger foods is generally not recommended because of the sheer number of potential triggers. Most people would find the diet too restrictive and difficult to adhere to. Instead, keeping a diet diary may help to identify any food triggers. The diet diary should list all foods eaten every day, with approximate times. The appearance of any symptoms should be noted. If food triggers are found, selectively avoiding only those foods may help. Skipping meals can be a trigger for some people, so eating regular, well-balanced meals is often advised.

Taken from: http://altmedicine.about.com

"padahal gw kan gak sedang diet, tapi kok bisa sering kena migrain gitu yah?? haha..

it should be another reason here.. ^^"

Sabtu, 26 Juli 2008

Bollywood mania. hahaha...

hmm.. sometimes i also think, the same with what people think about me.. 'why i like india so much??'
ahaha.. and i just smile width thinking of it.. :)
actually i also don't know why i love it so much. haha..
but, i know that i loved it since i've watched the booming movie of bollywood 'Kuch-Kuch Hota Hai'. Since that, i was so adored bollywood. i always seek the other movies of bollywood. haha..
i always went to the rental or movie shop to get that movies..
OMG.. it's so nice to me!! the dances, the music, the actor and the actress, all was so captivated me! hehe..
i remembered, the second movie i watched after KKHH was Dil To Pagal Hai. hehe..
almost every month since i was in junior high school i always watched them, at least one movie in a month. haha..
ever, a funny incident came in me when i was in junior high school.. my father mad at me because i was lost while he picked me up. You know where i went? I went to the rental just to rent the bollywood movie. ahahaha...
the actor that i love most is SHAHRUKH KHAN.. for me, he's so handsome.. ^^ His dimple make him more cute.. haha.. uhhh.. i'm so adore him!!!
and now, in town where i study (jogjakarta) it's so difficult to get bollywood movie. i don't know why, may be here only me that love that type of movie (haha).. but sometimes i can get it (fortunately ;p). i always watch the romantic bollywood movie, and the last movie i watched was Jab We Met (a film by Kareena Kapoor and Shahid Kapoor), it's so nice! ;)
May be i've been watching over 80 movies since i was in junior high school. hoho.. ;p

For me, india has a unique cultural.. they always dance and sing whatever the situations (i saw that in all movies that i watched), happy, sad, confuse, umm.. in all conditions! and their dances are so good! ^_^ lots of them don't make the pornography (not like the dance of indonesian: dangdutan) ahahaha...
and one of my hobbies to kill the time is collecting the picture of the bollywood artists and also see them in youtube. hehe..
emm.. i also don't know, why after i listened to indian song, i became happy and have the spirit again. haha.. so confusing.. ;p that's why i always listen bollywood music when i'm in the bad mood or feeling lonely (be sides gospel songs). Moreover, now i have the 'online radio india'! (thanks for vista toolbar :) so i always hear that! ahahaha...

oh ya, if you have an india friend, please introduce to me.. cause i really want to know much about india, especially to learn their language (more than my desire to learn english) haha..
ok?! ;p


here's the links that support my hobby about india ^^
www.bollyfm.net
www.bollytime.com
www.youtube.com
www.shahrukhkhan.org
www.kareenasworld.com
www.kajol-mania.net
www.bollyvista.com

Kamis, 24 Juli 2008

Tuhan selalu sanggup menolong kita!

"Kau telah ubah ratapanku..
menjadi tariannn.. :)
Kau hapuskan keluh kesahku
gantikan dengan pujian.."

Lagu itu benar2 mewakili perasaanku saat ini.. hoho.. ;)
kemarin baru aja aku menumpahkan berember2 air mata (hiperbola, red ;p) karena suatu kabar buruk yang kudengar, yang membuat aku kuatir banget n tentunya pusing banget mendengarkan dan memikirkan itu semua..
aku hanya bisa menangis di hadapan Tuhan, karena hanya Dia yang mengerti perasaanku sampai sedetail2 isi hatiku..
kemarin aku benar2 pusing, merasa gak ada harapan, merasa gak berdaya banget..
tapi yang aku tau, kalo kita tuh harus tetap punya IMAN dalam keadaan apapun.. aku ingat "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan BUKTI dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."
itu yang selalu aku tanamkan dalam hati dan pikiranku seharian kemarin.. 'tetap kuat, dev'.. dan yang Tuhan bilang ke aku 'heii.. ngapain takut? aku besertaMu!'. that's it..
cuma bermodalkan harapan pada Tuhan saja aku melanjutkan waktu2ku...
waktu2 yang penuh tekanan menurutku..
dan hari ini.. apa yang terjadi?
setelah aku konfirmasi, ternyata kabar itu gak benar. haha.. aku masih punya kesempatan artinya.. dan yang aku tau itu semua karena kebaikan Tuhan..
Dia kasih aku mujizat yang aku harapkan.. Thanx bgt deh buat kebaikan Bapa.. :)


Renungan ini pulalah yang menguatkan aku semalaman itu...

When Joshua was faced with an impassible barrier , the floodwaters of the Jordan River receded only after the leaders stepped into the rushing current in obedience and faith. Obedience unlocks God’s power.

God waits for you to act first. Don’t wait to feel powerful or confident. Move ahead in your weakness, doing the right thing in spite of your fears and feelings. This is how you cooperate with the Holy Spirit, and it is how your character develops.
YOU DON’T JUST SIT AROUND AND WAIT FOR IT TO HAPPEN.


bless yaahhh...!! ^_^

Rabu, 23 Juli 2008

Developing Confidence By Losing Confidence

“I can do all things through Him who strengthens me.” Philippians 4:13 (NASB)

*** *** *** ***

The secret to living with confidence is to be confident in God’s compassion and power. He is the Almighty and everlasting God, and his power and compassion are unlimited. We gain confidence by developing confidence in God and letting go of confidence in ourselves.

When we think we have to do it on our own, or when we think we are doing it on our own, we stand on an uncertain foundation, like the man who built his house upon the sand. No matter how confident we are in ourselves, eventually the rains will come, washing away our self-confidence.

But when we have God-confidence, we know – deep down – that we will always be able to approach God’s throne of grace boldly with confidence – knowing “we will receive his mercy, and we will find grace to help us when we need it.” (Hebrews 4:16, NLT)

With God-confidence, we know we are loved and accepted by God; we know we are created and shaped by God; we know we have talents and skills given to us by God, and by understanding our true position in Christ, we can be confident that God is with us always, even unto the ends of the earth, even when we open our mouths to speak.

In faith, we can be confident, knowing God’s power is there, trusting God makes it possible for us to do “all things through Him who strengthens me.” (Philippians 4:13, NASB)

What does this mean?

· Transfer your confidence to God – Believe he is “working in you, giving you the desire to obey him and the power to do what pleases him.” (Philippians 2:13, NLT) Compare your track record to God’s and see which of you has proved to be more trustworthy. If you believe your confidence should still remain with you, ask God to help you dig deep to uncover why you believe that way. He is never upset or surprised by such honesty.

· Trust God’s Spirit is working within you – Ask God to develop within you a confidence that his Spirit will give you a supernatural power to preach good news to the poor, to bind up the brokenhearted, to proclaim freedom for the captives, and to release prisoners from the darkness. (Adapted from Isaiah 61:1-3)

· Why God-confidence is important to you – You may be thinking, “There’s something I’d really like to do, but I don’t think that I can do it.” This kind of thinking may keep you from even trying, but if you’re confident in God – and what he can do through your life – then there’s every reason to move forward, and no good reason to stand still.

· If you had God-confidence, how would the next few days of your life be different?


by: Rick Warren

Senin, 21 Juli 2008

I've got the victory!!

I've got, got the victory
I've got the sweet sweet victory in Jesus,
Yes I do!
He is our mighty conquerer,
In Him I will trust, all my battles He'll fight.
I've got, got the victory
I've got the sweet sweet victory in Jesus.
For me He died but He rose on the third day
That’s why I have true victory everyday!

Truly I've been through a storm and rain.
I know everything about heartache and pain.
God carried me through it all
Without His protection I'd surely fall.
I’ve been broke without a dime to my name.
But all my bills got paid because I called on Jesus’ name.
You can't tell me that God isn’t real 'cause I've got the victory and that's why I’m still here.


I'm not worried about material things I don’t have
I'm just blessed cause I’m sure i'm in my Savior’s care
Because I know that my blessing is on the way
I can't see it right now but I stand by faith.
I've fought many, many battles in His name
I've held up the blood-stained banner and proclaimed
That Jesus is the truth and the light:
Believe me when I say He will make it right!


will i go abroad?

duhh.. kenapa ya, akhir2 ini aku jadi pengen bgt ke luar negeri? pengen sekolah gitu de critanya kesana.. padahal dulu gak pernah kepikiran sama sekali tuh.. dulu gak ada niat sama sekali pengen study di luar.. apa ini pengaruh dari apa yang aku liat sekarang yah? hehe.. berteman dengan 'andryv' yang notabene seorang yang unik buat aku, bikin aku jadi pengen ke poland (haha..), berteman lagi (karena udah lupa masa2 smp dulu ;p) dgn bang welly yg kul di japan, bikin aku pengen kesana juga (hahaha..), ketemu mahasiswi2 Korea di acara outbond SP2MP kemarin bikin aku pgn ngerasain gaya hidup sana (mereka cantik2 bgt n sexy2. haha), berteman dengan amel & anne (mahasiswa exchange dari aussie) bikin aku pgn kul di aussie, apalagi sidney. aaaaa...
truusss.. klo ngeliat2 situs2 di internet ttg luar negeri gitu, apalagi foto2 daerah sana bikin aku selalu berkata 'WOW'!
fiuhh.. kapan yah kesana? hehe..
oia, satu negara lagi yg agak terlupakan, pasti pengen ke india juga (tapi bukan utk sekolah), ketemu shahrukh khan, beli bindi n sari yg banyak, trus ke sungai ganga. ahahahaha..
ah, apapun itu, nikmati sajalah masa2 disini.. kata temenku 'semua punya kekurangan dan kelebihan masing2'. hoho.. ;p

happy.. sya la la.. it's so nice to be happy ^^

"I LOVE YOU JESUS!!"
mungkin itu kata yang paling tepat untuk kuucapkan saat ini.
hari demi hari aku rasa kebaikanNya semakin berlimpah dalam hidupku. hmm.. so great.. :)
hari ini aku cape bgt sebenarnya, tapi secapek2nya diriku saat ini, aku merasa damai itu tetap ada dalam hati. makanya aku bisa tetap tertawa n bersukacita. ya ampuunn.. perasaan apakah ini?
bukan karena aku mendapat sesuatu yang baik atau apapun, tapi yang aku rasakan kali ini benar2 beda. sukacita itu nyata dari yang diberikan Tuhan buat aku. hmm.. love it!! ^^
bener banget, utk bisa bersukacita bukan ketika kita punya harta banyak, bisa membeli apapun yang kita inginkan, punya pacar, bisa jalan2 ke luar negeri, dll.. ya itu emang bikin bahagia, tapi biasanya hanya bertahan beberapa saat khan.. jika ingin bersukacita terus, carilah sumbernya.. HE IS THE CENTER OF OUR JOY!! :) Luv u God.. ^^
"sukacita sejati tidak tergantung pada apa yang ada di sekelilingmu"

Sabtu, 19 Juli 2008

"I AM BATAKNESE"

fuhh.. entah kenapa saat ini tiba2 aku kangen ama ke-batak-an ku.. apalagi setelah aku membaca-baca blog tentang tanobatak. makin merembes ke blog2 batak lainnya, n terdengarlah musik batak itu.. (musik yang sudah lama banget tidak kudengarkan). kubuka pula website simanjuntak, dan terdengarlah lagu yang judulnya 'great simanjuntak'. aku jadi kangen.. kangen kampung halaman, mendengarkan pembicaraan batak, melihat acara2 batak, "manortor". hiks..
aku tak tau apa blog ku kali ini bakal menuai komentar dari banyak orang atau tidak..
actually, aku bangga banget jadi orang batak. dengan bangga setiap orang yang bertanya padaku mengenai status wajahku (bukan bermaksud menyombong), dengan sigap dan bangga akan kujawab mereka "AKU BATAK ASLI". tapi entah kenapa akhir2 ini aku agak malas memikirkan mengenai adat budaya itu. jujur.. aku merasa banyak diribetkan oleh adat-adat di batak (tarombo, pernikahan, adat2 laen). sampe aku n teman2ku berdebat mengenai sesuatu ttg batak, n akhirnya aku mengalah krn aku sendiri yang berpendapat beda ( n sebenarnya pendapatku itu emg bertentangan bgt!! haha). aku tak tau kenapa pikiranku berubah begini, sepertinya ini baru saja terjadi sejak beberapa bulan lalu. i don't know.. padahal dulu aku sangat menghormati dan mentaati apa yang kuketahui mengenai adat2 batak (apa yang dilarang atau dianjurkan), tapi sekarang bagiku itu semua seperti hampir sudah musnah. malah, aku pengen bgt jika suatu saat aku menikah nanti tidak usah pake acara adat, cukup pemberkatan di gereja dan resepsi saja. LOL.
oh my God.. salahkah ini??? apakah karena sudah cukup lama tinggal di daerah jawa membuat pikiranku seperti ini? membuat aku tidak mau terlalu memikirkan norma2 di adat batak itu?? fiuuhhh.. oh tidak.. itu tidak mungkin.
Bagaimanapun juga aku tetap seorang gadis batak, walau dengan berbagai pikiran aneh yang sedang berkecamuk di dalam otakku. aku akan bangga setiap saat mengakuinya.

maaf ya mungkin blog ku ini menyakiti hati saudara2ku, tapi aku gak bermaksud demikian, aku hanya pengen share, dan meminta opini dari saudara sekalian agar pikiranku bisa lurus kembali. hehe.. berikanlah tanggapan untuk kegalauan hatiku.. =)
thanx.

Selasa, 08 Juli 2008

aku adalah aku..

"aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan"
itu ucapan rasul Paulus.. apakah itu yah yang harus aku lakukan saat ini? sepertinya iya..
aku harus bisa menerapkannya dalam kehidupanku..
seorang teman buleku baru aja bertanya padaku kemarin: "What else do you want in your life? You are beautiful, smart, religious, loved, etc. You already have all the things that everybody wants in their life. Have you ever feel sad?"
sebuah pertanyaan yang tidak cukup membingungkan buat aku. aku sadar betapa berharganya diriku ini, betapa banyak talenta dan anugerah yang Dia berikan buatku. Tapi kadang aku juga gak bisa pungkiri bahwa aku masih mengingini banyak hal lain dalam hidupku ini, dalam DIRIKU ini. Kadang aku melihat diriku tidak sesempurna yang orang lain lihat.
Namun sekarang mungkin saatnya untuk aku belajar mencukupkan diri dalam segala hal dan keadaan. Itulah kunci kebahagiaan dalam hidup ini. Akan sangat melelahkan rasanya bila aku terus menerus melihat orang lain dan membandingkan diriku dengan mereka yang jauh lebih 'oke' dari aku.
Manusia gak akan pernah puas, apalagi ketika ia membandingkan dirinya dengan orang lain, that's why, sikap rendah hati untuk mensyukuri kehidupan kita sendiri sangat diperlukan.
Be happy, be joyfull.. :)

Senin, 07 Juli 2008

sesungguhnya mujizat itu..

hari ini.. Tuhan memberikan suatu mujizat lagi buat aku..
pagi ini aku pergi ke sebuah instansi di kota Yogyakarta ini untuk memperpanjang ijin penelitian tugas akhirku. Dari semalam aku sudah berdoa ke Tuhan supaya semuanya lancar tanpa aku harus membawa sebuah surat perpanjangan dari kampus yang kata temenku itu sebagai syarat untuk perpanjangan. Aku beriman bahwa tanpa surat itu aku bisa mengurus perpanjangan ijin, karena kalau harus mengurus yang dari kampus lagi itu bakal lama banget. Jadi aku berdoa agar itu yang terjadi. This is my faith! :)

Sesampainya di kantor itu aku langsung menyampaikan permohonanku, namun, apa yang terjadi? Keinginanku gak terealisasi sama sekali. Bener kata temenku, surat kampus itu harus dibawa. Si petugas mengatakan hal tersebut padaku, dan itu berarti aku harus pulang dengan tangan kosong. Padahal lokasinya cukup jauh dan aku agak gak enak dengan abangku yang udah meluangkan banyak hal untuk mengantarkanku.
Namun.. hal tersebut gak membuatku sedih sama sekali tuh.. entah kekuatan darimana yang membuat aku bisa tetap bersyukur dan tersenyum atas apa yang aku alami itu.. sepanjang perjalanan aku merenungkan sambil sedikit tersenyum, aku ingat akan apa yang pernah kudengar di gereja dulu. Katanya "mujizat itu bukan berarti bahwa apa yang kita inginkan terjadi. tapi keadaan hati kita dimana kita bisa tetap bersyukur dalam situasi sesulit apapun, itu adalah mujizat."

WOW.. kalau begitu aku sudah mengalami mujizat donk hari ini.. :)
aku tersenyum (lagi), aku ingat, kalau bukan karena kebaikan Bapa, gak mungkin deh aku bisa tersenyum gini di saat seharusnya aku kecewa.. coba kalau tadi sebelum berangkat aku ga doa dulu, aku bisa membayangkan apa yang terjadi, aku pasti sudah marah-marah dan jengkel dalam hati..
dan yang membuat aku seneng juga, aku tau ini rancangan Bapa, Dia pengen aku belajar berusaha lebih keras lagi, karena hidup ini emang keras.. dan aku mengingat kembali akan orang2 yang telah terlebih dahulu mengurus surat di kantor tadi itu, mereka disuruh kembali lagi besok hari untuk mengambil surat itu karena orang yang menandatangi tidak ada. So.. kalau semisal tadi aku berhasil ngurusnya dan aku disuruh untuk kembali lagi, itu sama aja kan artinya dengan aku mengurus surat kampus lagi baru balik kesana lagi? Toh waktunya sama aja sama2 telat. hehe..
kadang-kadang kita pikir yang A atau B terbaik buat kita, padahal belom tentu itu yang terbaik dari Bapa. So, cheers... ^^

Kamis, 03 Juli 2008

Miliki Mimpi Besar (Tapi Setialah Pada Hal-hal Kecil)

- Jawaban.com -

Waktu saya masih kecil, saya selalu ingin menjadi penyanyi terkenal nantinya. Lalu saya membayangkan menjadi presiden. Lalu saat saya berusia 21 tahun, teman saya mengajak saya dan yang lain menulis daftar 25 hal yang ingin kami lakukan dalam hidup kami. Saya telah memimpikan masa depan sejak lama. Tapi anehnya, saat sekarang "masa depan" itu di sini, saya hampir tidak bisa mengingat sebagian besar hal-hal yang saya tulis dalam daftar itu. Hmmm... saya masih ingat sebagian: membeli dan mendekor ulang sebuah rumah tua, memulai bisnis saya sendiri, dan menulis buku. Yang terakhir ini masih melekat dalam diri saya, sesuatu yang sangat ingin saya lakukan. Saya tidak yakin bahwa saya mampu menulis sebuah buku, karena saya kurang tekun dan saya juga tidak tahu darimana idenya. Apa yang harus saya tulis sepanjang 200 halaman? Tapi saya tetap menyimpan keinginan itu.

Saya pikir ada banyak orang yang membuat daftar seperti itu, berisi hal-hal seperti: tour ke Eropa, menemukan sesuatu yang berguna bagi dunia, mendaki gunung-gunung tertinggi, membuka restoran, dan sebagainya. Apa impian Anda? Apakah Anda pernah berada di suatu kelas, gereja, berjalan kaki, atau saat teduh Anda dan mendapatkan pimpinanNya untuk mengejar sesuatu? Pernahkah Anda mendapatkan suatu kesan yang mengatakan pada Anda "untuk inilah aku diciptakan"?

Impian adalah motivator yang sangat kuat. Mereka mendorong kita mengambil resiko, melewati batasan-batasan, dan untuk terus mencoba ketika kita gagal. Kegagalan bukanlah bagian kecil dalam proses meraih impian. Tapi Anda harus mengijinkannya membentuk Anda. Seperti Yusuf, seorang pemimpi yang setia dari Perjanjian Lama, saya mempunyai banyak hal yang harus saya pelajari sebelum satupun dari mimpi-mimpi saya mulai menjadi nyata:

"Dengarkan mimpi saya," kata Yusuf kepada saudara-saudaranya dan menceritakan mimpinya yang mengatakan bahwa suatu hari nanti dia akan memimpin mereka semua. Dapat ditebak, mereka tidak senang dengan mimpinya, mereka mencoba membunuhnya. Hanya dalam kesempatan yang tiba-tiba akhirnya dia dijual sebagai budak. Yusuf akhirnya melayani di rumah Potifar. Saat Anda sudah mengetahui akhir ceritanya, sangat mudah untuk melewatkan bagian ini:

Yusuf adalah anak favorit dari Yakub yang kaya raya. Dia pasti sudah mendengar Yakub bercerita tentang Tuhan yang pernah berkata bahwa keluarga mereka akan menjadi suatu bangsa yang besar. Saya membayangkan Yakub berkata dengan bangga kepada Yusuf, "Anak kesayanganku, kamu akan menjadi bapa dari bangsa yang besar ini." Dan sekarang Yusuf dalam tawanan, jauh dari ayah yang sangat menyayanginya, dipaksa untuk bekerja di daerah asing. Dia punya hak dan banyak kesempatan untuk menjadi marah, kepahitan dan mendendam. Dia tidak tahu apakah dia akan bisa keluar dari rumah Potifar. Dia mungkin mengira dirinya tidak akan bisa betemu lagi dengan teman-teman atau keluarganya lagi. Sejauh pemikirannya, hidupnya yang lalu itu sudah berakhir, namun dia tetap setia (Kejadian 39:2-23).

Tentu saja, menjadi seorang tahanan bukanlah impian Yusuf, tapi adalah sebuah tugas dimana Yusuf belajar untuk setia. Sementara berada di penjara, Yusuf mengartikan mimpi juru minuman, mengatakan bahwa dia akan dibebaskan dan dikembalikan pangkatnya. Juru minuman itu berjanji akan mengingat Yusuf, tapi dia tidak menepati janjinya. Itu bisa saja terjadi, Anda bisa saja tetap setia dan masih mempunyai teman atau rekan kerja yang gagal melakukan bagian mereka. 2 tahun berlalu sementara Yusuf masih setia melayani di penjara. Tidak lama setelah itu, Firaun bermimpi dan tidak ada seorangpun bisa mengartikannya, dan juru minuman itu baru mengingat Yusuf. Tuhan memberikan arti mimpi itu pada Yusuf dan karena itu Firaun mengangkat dia menjadi orang kedua di kerajaannya. Ini adalah pemutarbalikan posisi yang hampir tidak bisa dipercaya untuk seseorang yang pernah berada di penjara. Tapi ini juga bukan impian Yusuf. Meskipun dia telah mempunyai jabatan tinggi, kekayaan, dan kehormatan, itu bukanlah rencana terakhir Tuhan.

Ini adalah kunci yang perlu diingat karena jabatan, kekayaan, dan kehormatan dapat menjadi gangguan besar selagi kita sedang mengikuti impian yang sudah Tuhan berikan. Ingatlah bahwa tanpa ujian karakter yang dihadapinya setiap hari, dan yang berhasil dilaluinya dengan respon yang benar, Yusuf mungkin tidak akan banyak berguna bagi Firaun, bagi bangsa Israel, maupun bagi Mesias masa mendatang.

Setialah dalam Hal-hal Kecil
Anda sedang berada di mana dalam proses mencapai impian Anda? Akan jauh lebih baik kalau saja kita bisa mengetahui bahwa saat-saat pengalaman penolakan yang menyakitkan ini, kegagalan yang memalukan itu, tugas yang membosankan dan tidak ada akhirnya, dan prestasi yang tidak diakui itu adalah bagian-bagian dari rencana besar Tuhan. Tapi kita tidak bisa. Pada saat hal-hal itu terjadi, itu sama sekali tidak terasa sebagai persiapan untuk sesuatu yang besar. Itu hanya terasa kejam. Yang bisa kita lakukan adalah mengikuti teladan Yusuf: tetap bermimpi dan tetap setia dalam hal-hal kecil.

Dalam perumpamaan tentang talenta, Yesus memuji orang yang menerima 2 talenta dan juga orang yang menerima 5 talenta. Keduanya sama-sama berusaha untuk melipatgandakan apa yang telah diberikan kepada mereka, dan tentang mereka tuan mereka berkata, "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."

Kesetiaan hari ini dalam apapun yang harus Anda kerjakan adalah bagian dari proses yang Tuhan ingin Anda jalani. Apa yang Anda lakukan dengan tanggung jawab yang kecil akan mempengaruhi berapa banyak lagi tanggung jawab yang akan Anda terima. Ini berlaku untuk segala hal yang menjadi tanggung jawab Anda sekarang. Jika Anda melakukan setiap tanggung jawab dengan setia memenuhi kebutuhan dan bekerja seolah-olah untuk Tuhan sendiri, Dia akan setia menuntun Anda kepada langkah berikutnya untuk mewujudkan impian yang telah Dia letakkan dalam diri Anda.

Ada saat-saat dimana dulu saya masih belajar bagaimana menulis secara profesional, penolakan-penolakan dari penerbit kadang membuat saya menjauh dari keyboard komputer tanpa berpikir untuk kembali. Menulis itu kerja keras. Mendengar bahwa apa yang Anda tulis tidak cukup bagus itu menyakitkan. Dalam masa-masa itu saya harus memutuskan: menyerah untuk mengejar sesuatu yang lebih mudah atau terus maju. Tapi setiap kali saya kembali ke komputer saya, menekan tombol delete, dan memulai kembali, hasilnya lebih baik dari sebelumnya. Kerja keras dan ketekunan itu layak dilakukan... Impian saya dulu untuk menulis buku? Akhirnya itu tercapai, 16 tahun kemudian... Setialah dalam hal-hal kecil dan hal-hal besar akan mengikuti!

Rabu, 02 Juli 2008

Kapan Tuhan???

Kita semua menginginkan hal-hal baik terjadi dalam hidup kita, tapi terlalu sering kita menginginkannya saat ini juga, bukan nanti. Jika tidak terjadi seperti itu, kita sering tergoda untuk bertanya, "Kapan Tuhan? Kapan?" Kebanyakan dari kita perlu bertumbuh untuk belajar mempercayai Tuhan dibanding berfokus pada pertanyaan "kapan".

Jika Anda kehilangan sukacita dan damai sejahtera, itu berarti Anda belum cukup mempercayai Tuhan. Jika pikiran Anda kuatir setiap waktu, Anda belum cukup mempercayai Tuhan. Kecenderungan untuk mengetahui dan mengerti tentang segala sesuatu yang sedang terjadi dapat merugikan pertumbuhan iman Anda. Kadangkala mengetahui segala sesuatu dapat menjadi tidak nyaman, bahkan dapat menyakiti Anda. Saya menghabiskan sebagian besar hidup saya menjadi orang yang tidak sabar, frustasi, dan kecewa, karena ada hal-hal yang tidak saya tahu. Tuhan harus mengajar saya untuk membiarkan hal-hal itu dan berhenti merasa bahwa saya harus tahu segalanya. Saya akhirnya belajar untuk mempercayai Satu-satunya yang mengetahui segalanya dan belajar menerima bahwa beberapa pertanyaan mungkin akan tetap tidak pernah terjawab. Kita membuktikan kepercayaan kita kepadaNya ketika kita menolak untuk kuatir.

Tuhan mau kita hidup dengan bijaksana, dengan pengetahuan yang dibukakan oleh Tuhan, bukan pengetahuan 100% logika. Sulit untuk melatih kebijaksanaan jika Anda selalu berusaha mengerti segalanya. Tapi jika Anda mau berkata, "Tuhan, saya tidak bisa mengerti tentang ini, jadi saya akan mempercayai Engkau untuk membukakan pengertian yang akan membebaskan saya." Lalu Anda bisa tetap merasa nyaman meskipun Anda tidak mengerti segalanya. Mempercayai Tuhan sepenuhnya kadangkala membutuhkan ketidaktahuan kita akan bagaimana Tuhan akan melakukan hal-hal yang perlu dilakukan dalam hidup kita dan ketidaktahuan kita akan kapan Dia akan melakukannya. Kita sering mengatakan Tuhan tidak pernah terlambat, tapi secara umum Dia juga tidak akan terlalu awal. Kenapa? Karena Dia menggunakan waktu menunggu itu untuk melatih iman kita kepadaNya dan untuk membawa perubahan serta pertumbuhan dalam hidup kita.

Menunggu Dengan Sabar

Kita menghabiskan banyak waktu dalam hidup kita untuk menunggu karena perubahan adalah sebuah proses. Banyak orang mau berubah, tapi mereka tidak mau melalui proses menunggu. Tapi sebenarnya, menunggu itu adalah sebuah karunia, kita semua pasti akan menunggu. Tapi pertanyaannya, apakah kita akan menunggu dengan cara yang salah atau yang benar? Jika kita menunggu dengan cara yang salah, kita akan sengsara, namun jika kita memutuskan untuk menunggu dengan cara Tuhan, kita dapat menjadi sabar dan menikmati proses menunggu.

Itu memang membutuhkan latihan, tapi jika kita membiarkan Tuhan menolong kita dalam setiap situasi, kita akan mengembangkan kesabaran, yang adalah salah satu buah Roh (Gal 5:22). Kesabaran hanya berkembang di dalam pencobaan, jadi kita seharusnya tidak lari dari situasi-situasi yang sulit. "Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun." (Yakobus 1:4). Seiring dengan kita mengembangkan kesabaran, Alkitab mengatakan kita akan merasa puas dan tak kekurangan apapun. Bahkan hubungan kita dengan Tuhan juga melibatkan perubahan yang progresif.

Hubungan saya dengan Tuhan saat ini sudah berbeda dibanding saat-saat awal saya menjadi Kristen. Mungkin tidak terlalu emosional, tapi lebih baik. Setiap perubahan yang saya alami menjadikan saya lebih dewasa dan lebih teguh. Kita belajar mempercayai Tuhan melalui banyak pengalaman yang membutuhkan iman. Dengan mengalami kesetiaanNya berkali-kali, kita melepaskan keyakinan kita pada diri sendiri dan menumbuhkan kepercayaan kita kepadaNya. Perhatikan ini, waktu memainkan peranan penting dalam proses kita untuk belajar mempercayai Tuhan. Jika Dia melakukan semua yang kita minta dengan segera, kita tidak akan pernah bertumbuh dan berkembang. Waktu dan iman bekerja bersamaan.

Menerima Waktu Tuhan

Tuhan memberi kita harapan dan mimpi akan beberapa hal untuk terjadi dalam hidup kita, tapi Dia tidak selalu mengijinkan kita untuk melihat waktu yang tepat dari rencanaNya. Meskipun ini membuat kita frustasi, tidak mengetahui waktu yang tepat seringkali malah menjaga kita tetap berada dalam program. Ada saat-saat dimana kita mungkin akan menyerah jika kita tahu berapa lama kita akan menjalani sesuatu, tapi saat kita menerima waktu Tuhan, kita dapat belajar untuk hidup dalam harapan dan menikmati kehidupan sementara Tuhan bekerja melalui masalah-masalah kita. Kita tahu bahwa rencana Tuhan untuk hidup kita itu baik, dan saat kita mempercayakan diri kita kepadaNya, kita dapat mengalami damai sejahtera dan kebahagiaan.

Kitab Kejadian menceritakan tentang kisah Yusuf, yang menunggu selama bertahun-tahun untuk penggenapan mimpi yang Tuhan berikan padanya. Dia telah dituduh dan dipenjara sebelum waktunya tiba bagi dia untuk melakukan apa yang Tuhan ingin dia lakukan. Kitab Keluaran 13:17-18 mengatakan bahwa Tuhan memimpin bangsa Israel lewat jalan yang lebih sulit dan lebih lama ke tanah perjanjian karena Dia tahu mereka belum siap memasukinya. Harus ada waktu untuk melatih mereka. Mereka membuang banyak waktu memikirkan tentang waktu Tuhan, tapi Dia tidak pernah gagal untuk menunjukkan apa yang sebenarnya Dia ingin mereka lakukan. Hal yang sama berlaku juga dalam hidup kita.

Belajar Bersandar Sepenuhnya Pada Tuhan

Amsal 16:9 mengatakan, "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya." Amsal 20:24 mengatakan, "Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?" Saat Tuhan mengarahkan jalan kita, Dia kadang memimpin kita dengan cara-cara yang sepertinya tidak masuk akal bagi kita , jadi kita tidak akan mengerti semuanya. Jika kita berusaha mengerti segalanya, kita akan mengalami pergumulan, kebingungan, dan penderitaan yang tidak perlu. Amsal 3:5-6 mengatakan, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." Ini sebenarnya sederhana, tapi masih ada banyak orang yang melakukan kesalahan dengan mencoba memahami segala sesuatunya dengan usaha mereka sendiri.

Kebanyakan dari kita menghabiskan hidup kita dengan mengandalkan diri kita sendiri, tapi saat kita menerima Yesus sebagai Juru Selamat, kita harus belajar mempercayakan hidup kita kepadaNya. Saat kita melakukannya, kita akan bisa berkata seperti di dalam Mazmur 31:15, "...KepadaMu aku percaya, ya Tuhan, aku berkata "Engkaulah Allahku!" Masa hidupku ada dalam tanganMu..." Kerendahan hati kita menarik turun pertolongan Tuhan dalam hidup kita untuk melindungi kita. "Waktu menunggu" adalah waktu Tuhan, saat Tuhan tahu kita siap, bukan saat kita berpikir bahwa kita siap. Semakin cepat kita mengerti akan hal ini dan menerimanya, semakin cepat Tuhan dapat mengerjakan rencanaNya dalam hidup kita.

Dari Waktu Menabur Sampai Panen

Pengkotbah 3:1 mengatakan, "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya." Ini membuat kita tahu bahwa kita semua tidak hidup di masa yang sama pada waktu yang bersamaan. Anda tidak seharusnya iri pada orang yang sedang menikmati panennya sementara Anda masih dalam musim menanam. Ingatlah, mereka juga sudah melalui musim menanam seperti Anda juga. Jadi, melihat hasil yang sedang mereka nikmati sekarang seharusnya menjadi suatu dorongan semangat bagi Anda. Waktu untuk menabur mewakili proses kita untuk belajar mengerti kehendak Tuhan. Setiap kali kita memilih kehendak Tuhan dibanding kehendak kita sendiri, kita sedang menabur benih yang baik, yang nantinya akan menjadi hasil panen yang baik pula dalam hidup kita.

Jiwa Anda adalah pikiran, kehendak, dan emosi Anda. Saat FirmanNya mulai berakar di sana dan mulai mengubah pikiran Anda, itu akan mulai menyembuhkan emosi Anda dan mengubah kecenderungan untuk melakukan kehendak Anda sendiri menjadi melakukan kehendakNya. Di antara waktu menabur dan waktu panen adalah waktu menunggu. Setelah benih ditanam, panas, kelembaban, dan tekanan dari tanah akhirnya akan membuat lapisan kulit pecah. Lalu akar-akar mulai bertumbuh ke bawah, menggali jalan mereka menembus lapisan-lapisan tanah. Ini membutuhkan waktu. Di atas tanah, Anda tidak bisa melihat sesuatu terjadi, kelihatannya tidak ada perubahan apapun. Setelah kita menanam benih ketaatan, kita tidak merasa sesuatu sedang terjadi tapi ada perubahan yang terjadi di dalam yang tidak bisa kita lihat. Dan seperti benih itu yang akhirnya nanti akan tumbuh ke atas dengan daun-daun yang hijau, benih ketaatan kita pada akhirnya nanti akan tumbuh dan memanifestasikan Tuhan dalam hidup kita.

Ketika musim panen tiba, keinginan hati Anda akan mulai terwujud, halangan-halangan terlewati, dan Anda melihat impian Anda menjadi nyata. Anda melihat anak-anak Anda berubah dan keluarga Anda diselamatkan. Kemakmuran, perkenanan, promosi, kehormatan, dan semua hal baik akan datang dan dapat terlihat nyata. Di musim panen, lebih dari sebelumnya, Anda mendengar dari Tuhan, menikmati hadiratNya, dan dipimpin oleh Roh Kudus. Berkat-berkat mulai mengikuti Anda, sukacita dan damai sejahtera menjadi mood normal Anda.

Apakah Anda sudah lelah menunggu musim panen dalam hidup Anda? Apakah Anda frustasi, menangis, dan bertanya, "Kapan Tuhan? Kapan?" Anda perlu mengerti bahwa waktu Tuhan seringkali berupa misteri. Tuhan tidak melakukan hal-hal sesuai jadwal kita. Namun Dia tidak pernah terlambat, sepeti dikatakan dalam Habakuk 2:3, "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh." Tuhan membuat hal-hal terjadi pada waktu yang benar-benar tepat! Bagian Anda adalah bukan menebak-nebak kapan waktunya, tapi untuk menguasai pikiran Anda sehingga Anda tidak menyerah sampai Anda mencapai garis finish dan hidup dalam berkat-berkat Tuhan!

Semakin Anda mempercayai Tuhan dan tetap berfokus kepadaNya, semakin berarti kehidupan yang Anda miliki. Mempercayai Tuhan membawa kehidupan, mempercayai membawa istirahat. Jadi berhenti mencoba mengerti tentang segala sesuatu dan biarlah Dia benar-benar menjadi Tuhan dalam hidup Anda.


sumber: www.jawaban.com